Kelas VIII | Gaya dan Resultan Gaya
Pengertian Gaya
Doronglah daun pintu sehingga terbuka. Tariklah sebuah pita karet.
Tekanlah segumpal tanah liat. Angkatlah bukumu. Pada setiap kegiatan itu
kamu mengerahkan sebuah gaya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan
yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Kadang kadang, akibat
suatu gaya tampak demikian jelas, seperti saat sebuah mobil sedang
melaju dan menabrak sebatang pohon. Akan tetapi, akibat gaya-gaya lain
tidak sejelas pohon yang ditabrak itu. Dapatkah kamu merasakan gaya dari
lantai yang bekerja pada kakimu? Catatlah semua gaya yang mungkin kamu
lakukan atau alami pada suatu hari tertentu. Bayangkan tindakantindakan
seperti mendorong, menarik, merenggangkan, meremas, membengkokkan, dan
menjatuhkan benda.
Pada
saat itu kamu mengerahkan gaya kepada benda tersebut. Bagaimana kamu
dapat mengukur besar gaya? Besar gaya diukur dengan neraca pegas. Gaya
diukur dalam satuan newton (N).
Gaya Sentuh dan Gaya Tak Sentuh
Pada saat kamu mendorong meja, kamu harus menyentuh meja itu untuk
mengerahkan gaya kepada meja itu. Demikian pula jika kamu hendak
melontarkan batu dengan menggunakan ketapel. Gaya otot pada saat kamu
mendorong meja dan gaya pegas pada saat kamu melontarkan batu dengan
ketapel termasuk gaya sentuh. Disebut gaya sentuh karena sebuah benda
yang memberikan gaya harus menyentuh benda lain yang dikenai gaya
tersebut. Contoh lain gaya sentuh adalah gaya gesekan, yang akan kita
bahas nanti. Jika kamu melepaskan kapur dari ketinggian tertentu, maka
kapur itu akan jatuh ke bawah, ditarik oleh gaya gravitasi Bumi. Gaya
gravitasi termasuk gaya tak sentuh, karena tanpa harus melalui sentuhan
kapur dan Bumi. Gaya listrik dan gaya magnet adalah contoh lain gaya tak
sentuh.
Akibat Gaya terhadap Benda
Apa yang terjadi pada sebuah benda saat gaya dikenakan pada benda
tersebut? Apabila sebuah benda sedang bergerak, apakah gaya tersebut
mengubah kecepatan benda itu? Coba bayangkan anak yang sedang menendang
bola. Kecepatan bola tersebut tentunya berubah begitu benturan terjadi.
Jadi gaya dapat mengubah kecepatan benda. Bayangkan pula plastisin yang
ditekan. Pada saat menekan plastisin, tangan itu memberikan gaya kepada
plastisin itu. Bagaimana bentuk plastisin setelah ditekan? Ternyata gaya
juga dapat menyebabkan bentuk benda berubah.
Resultan Gaya
Gaya-Gaya Setimbang
Gaya-gaya tidak selalu mengubah kecepatan. Bayangkan dua tim yang sedang tarik tambang. Kedua tim tersebut sama-sama mengerahkan gaya dengan arah berlawanan. Bila kedua tim tersebut tidak bergerak, maka gaya yang dilakukan kedua tim pada tali tersebut sama besar. Gaya yang menarik tali ke kiri diimbangi dengan gaya yang menarik tali ke kanan. Gaya-gaya yang besarnya sama dan arahnya berlawanan yang bekerja pada sebuah benda disebut gaya-gaya setimbang.
Gaya-gaya Tak Setimbang
Gaya-Gaya Setimbang
Gaya-gaya tidak selalu mengubah kecepatan. Bayangkan dua tim yang sedang tarik tambang. Kedua tim tersebut sama-sama mengerahkan gaya dengan arah berlawanan. Bila kedua tim tersebut tidak bergerak, maka gaya yang dilakukan kedua tim pada tali tersebut sama besar. Gaya yang menarik tali ke kiri diimbangi dengan gaya yang menarik tali ke kanan. Gaya-gaya yang besarnya sama dan arahnya berlawanan yang bekerja pada sebuah benda disebut gaya-gaya setimbang.
Gaya-gaya Tak Setimbang
Pernahkah
kamu menarik sebuah gerobak yang bermuatan? Untuk membuat gerobak
bergerak, kamu harus menarik gerobak tersebut. Jika gaya yang kamu
kerahkan tidak cukup besar, kamu mungkin meminta bantuan temanmu.
Temanmu mungkin akan menarik gerobak itu bersamamu atau mendorongnya
dari belakang. Dua gaya tersebut, yaitu gaya dari kamu dan temanmu akan
bekerja pada arah yang sama. Jika dua gaya bekerja pada arah yang sama,
maka kedua gaya itu dijumlahkan, seperti ditunjukkan pada gambar.
Gaya
total atau gaya resultan pada gerobak tersebut sama dengan jumlah kedua
gaya itu. Jikagaya total pada suatu benda menuju ke arah tertentu, gaya
tersebut disebut gaya-gaya tak setimbang. Gaya-gaya tak setimbang
selalu mengubah kecepatan sebuah benda. Apabila temanmu mendorong
gerobak dengan arah yang berlawanan dengan arah gaya dorongmu, gaya-gaya
itu digabung dengan cara yang berbeda. Jika dua gaya berlawanan arah,
maka gaya total kedua gaya tersebut merupakan selisih kedua gaya. Jika
satu gaya lebih besar daripada gaya yang lain, gerobak itu akan bergerak
ke arah gaya yang lebih besar. Dalam hal ini temanmu jelas tidak
membantu kamu. Menurut pendapatmu apa yang terjadi jika gaya dorongmu
dan gaya dorong temanmu sama dan berlawanan arah.
Jadi,
gaya dapat digambarkan sebagai anak panah. Panjang anak panah
menunjukkan besar gaya, dan arah anak panah menunjukkan arah gaya.
Dengan menggunakan anak panah ini kamu dapat menyatakan berapa besar
hasil gabungan gaya-gaya itu dan ke mana arahnya.
Latihan Yuk!!
- Apa yang dimaksud dengan gaya?
- Dapatkah gaya mengakibatkan perubahan pada suatu benda? Perubahan apa saja yang terjadi?
- Apakah satuan SI untuk gaya? Diturunkan dari satuan besaran apa sajakah satuan gaya?
- Tiga buah gaya segaris dan searah masing-masing besarnya 2 N, 5 N, dan 10 N. Tentukan resultan gaya-gaya tersebut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar