Kelas IX | GGL Listrik
Pernahkah kamu memerhatikan tulisan 1,5 V pada baterai, atau 6 V dan 12 V
pada akumulator? Besaran 1,5 V, 6 V atau 12 V yang tertulis pada badan
baterai atau akumulator menunjukkan beda potensial listrik yang
dimilikinya. Hal itu sering disebut gaya gerak listrik (GGL). Untuk
membantumu memahami pengertian gaya gerak listrik, perhatikan gambar di
bawah ini dan perhatikan pula penjelasannya.
Jika sakelar (sk) ditutup, elektron di kutub negatif baterai akan
bergerak melalui penghantar menuju kutub positif. Selama dalam
perjalanannya, elektron mendapat tambahan energi dari gaya tarik kutub
positif. Namun, energi itu akan habis karena adanya tumbukan
antarelektron; di dalam lampu tumbukan itu mengakibatkan filamen
berpijar dan mengeluarkan cahaya. Sesampainya di kutub positif, elektron
tetap cenderung bergerak menuju ke kutub negatif kembali.
Namun, hal itu sulit jika tidak ada bantuan energi luar. Energi luar
tersebut berupa energi kimia dari baterai. Energi yang diperlukan untuk
memindah elektron di dalam sumber arus itulah yang disebut gaya gerak
listrik (GGL). Pada gambar di atas tegangan terukur pada titik AB
(misalnya menggunakan voltmeter) ketika sakelar terbuka merupakan GGL
baterai. Adapun tegangan terukur ketika sakelar tertutup merupakan
tegangan jepit. Nilai tegangan jepit selalu lebih kecil daripada gaya
gerak listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar